Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
  • About
  • Redaksi
  • Donasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
Arrahmah.id
No Result
View All Result
  • News
    • All
    • Depth
    • Editorial
    • Ekonomi
    • Feature
    • Foto
    • Internasional
    • Interview
    • Medis
    • Nasional
    • Teknologi
    • Video
    • Weekly Report
    ‘Israel’ Sebar Agen Mossad di Iran untuk Sabotase Instalasi Militer

    ‘Israel’ Sebar Agen Mossad di Iran untuk Sabotase Instalasi Militer

    Gempuran Iran Hancurkan ‘Israel’, Kerugian Mencapai Rp4,5 Triliun Hanya dalam 48 Jam

    Gempuran Iran Hancurkan ‘Israel’, Kerugian Mencapai Rp4,5 Triliun Hanya dalam 48 Jam

    Warga ‘Israel’ Berebut Kabur Lewat Laut usai Ada Larangan Terbang

    Warga ‘Israel’ Berebut Kabur Lewat Laut usai Ada Larangan Terbang

    ‘Israel’ Panik Bangun Puluhan Bunker, Antisipasi Serangan Dahsyat Iran

    ‘Israel’ Panik Bangun Puluhan Bunker, Antisipasi Serangan Dahsyat Iran

    Serangan Gabungan Al-Qassam dan Al-Quds Gempur Tentara ‘Israel’ di Gaza

    Serangan Gabungan Al-Qassam dan Al-Quds Gempur Tentara ‘Israel’ di Gaza

    Beredar Isu Suriah Cegat Misil Iran, Ini Faktanya

    Beredar Isu Suriah Cegat Misil Iran, Ini Faktanya

    Selebritas Indonesia: Wanda Hamidah, Zaskia Adya Mecca, Indadari, & Ratna Galih dkk Terkunci di Kairo

    Selebritas Indonesia: Wanda Hamidah, Zaskia Adya Mecca, Indadari, & Ratna Galih dkk Terkunci di Kairo

    Netanyahu: Perang Usai Bila Khamenei Tewas!

    Netanyahu: Perang Usai Bila Khamenei Tewas!

    Kedubes AS di ‘Israel’ Rusak Terkena Rudal Iran

    Kedubes AS di ‘Israel’ Rusak Terkena Rudal Iran

  • Rubrik
    • All
    • Artikel
    • Kisah & Teladan
    • Review
    • Sejarah
    Apakah “Israel” Benar-Benar Mampu Menghancurkan Program Nuklir Iran?

    Apakah “Israel” Benar-Benar Mampu Menghancurkan Program Nuklir Iran?

    Operasi Rahasia ‘Israel’: Bagaimana Mereka Menembus Jantung Pertahanan Iran?

    Operasi Rahasia ‘Israel’: Bagaimana Mereka Menembus Jantung Pertahanan Iran?

    Hendak Hapus Jejak Palestina, Buldozer ‘Israel’ Tak Henti Gempur Tulkarem

    Hendak Hapus Jejak Palestina, Buldozer ‘Israel’ Tak Henti Gempur Tulkarem

    Drone Mematikan Ubah Wajah Perang Modern

    Drone Mematikan Ubah Wajah Perang Modern

    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

  • Kajian Islam
    • All
    • Akhir Zaman
    • Doa & Dzikir
    • Fatwa & Tanya Jawab
    • Hadits
    • Hakekat Syi'ah
    • Kajian Jihad
    • Miracle of Quran & Sunnah
    • Ramadhan
    • Sirah Salaf
    • Syariah
    • Tauhid
    • Tausiyah
    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

  • Kontribusi
    • All
    • Citizen Journalism
    • Event
    • Kisah Pembaca
    • Opini
    • Reader's Voice
    Patutkah Memuliakan Negara Pembenci Islam?

    Patutkah Memuliakan Negara Pembenci Islam?

    Mendidik Generasi Muda: Tantangan dan Solusi di Era Kapitalisme

    Mendidik Generasi Muda: Tantangan dan Solusi di Era Kapitalisme

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

  • Muslimah
    • All
    • Artikel Muslimah
    • Keluarga
    • Kisah Muslimah
    • Mujahidah
    • Tarbiyatul Awlad
    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Karakter Wanita Salehah

    Karakter Wanita Salehah

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

  • Kolom
    • All
    • Muhammad Jibriel
    • Ustadz Abu M. Jibriel
    • Ustadz Budi Ashari
    • Ustadz Farid Ahmad Okbah
    • Ustadz Irfan S. Awwas
    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Eskalasi meningkat sebabkan 21 warga Palestina meninggal dunia

    Dialog Syeikh Abdullah Ghabayin dan Syeikh Fadi Ad-Dalli Terkait Kondisi di Gaza

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

  • Redaksi
    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Kaleidoskop 2023

    Kaleidoskop 2023

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Kaleidoskop 2022

    Kaleidoskop 2022

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Marhaban Ya Ramadhan

    Marhaban Ya Ramadhan

    Jibriel dan geng liberal yang hipokrit; Studi kasus pemberitaan bom Sarinah

    Jibriel: Arrahmah Terdepan Menentang Kelompok Teror ISIS

  • Video
Arrahmah.id
  • News
    • All
    • Depth
    • Editorial
    • Ekonomi
    • Feature
    • Foto
    • Internasional
    • Interview
    • Medis
    • Nasional
    • Teknologi
    • Video
    • Weekly Report
    ‘Israel’ Sebar Agen Mossad di Iran untuk Sabotase Instalasi Militer

    ‘Israel’ Sebar Agen Mossad di Iran untuk Sabotase Instalasi Militer

    Gempuran Iran Hancurkan ‘Israel’, Kerugian Mencapai Rp4,5 Triliun Hanya dalam 48 Jam

    Gempuran Iran Hancurkan ‘Israel’, Kerugian Mencapai Rp4,5 Triliun Hanya dalam 48 Jam

    Warga ‘Israel’ Berebut Kabur Lewat Laut usai Ada Larangan Terbang

    Warga ‘Israel’ Berebut Kabur Lewat Laut usai Ada Larangan Terbang

    ‘Israel’ Panik Bangun Puluhan Bunker, Antisipasi Serangan Dahsyat Iran

    ‘Israel’ Panik Bangun Puluhan Bunker, Antisipasi Serangan Dahsyat Iran

    Serangan Gabungan Al-Qassam dan Al-Quds Gempur Tentara ‘Israel’ di Gaza

    Serangan Gabungan Al-Qassam dan Al-Quds Gempur Tentara ‘Israel’ di Gaza

    Beredar Isu Suriah Cegat Misil Iran, Ini Faktanya

    Beredar Isu Suriah Cegat Misil Iran, Ini Faktanya

    Selebritas Indonesia: Wanda Hamidah, Zaskia Adya Mecca, Indadari, & Ratna Galih dkk Terkunci di Kairo

    Selebritas Indonesia: Wanda Hamidah, Zaskia Adya Mecca, Indadari, & Ratna Galih dkk Terkunci di Kairo

    Netanyahu: Perang Usai Bila Khamenei Tewas!

    Netanyahu: Perang Usai Bila Khamenei Tewas!

    Kedubes AS di ‘Israel’ Rusak Terkena Rudal Iran

    Kedubes AS di ‘Israel’ Rusak Terkena Rudal Iran

  • Rubrik
    • All
    • Artikel
    • Kisah & Teladan
    • Review
    • Sejarah
    Apakah “Israel” Benar-Benar Mampu Menghancurkan Program Nuklir Iran?

    Apakah “Israel” Benar-Benar Mampu Menghancurkan Program Nuklir Iran?

    Operasi Rahasia ‘Israel’: Bagaimana Mereka Menembus Jantung Pertahanan Iran?

    Operasi Rahasia ‘Israel’: Bagaimana Mereka Menembus Jantung Pertahanan Iran?

    Hendak Hapus Jejak Palestina, Buldozer ‘Israel’ Tak Henti Gempur Tulkarem

    Hendak Hapus Jejak Palestina, Buldozer ‘Israel’ Tak Henti Gempur Tulkarem

    Drone Mematikan Ubah Wajah Perang Modern

    Drone Mematikan Ubah Wajah Perang Modern

    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

  • Kajian Islam
    • All
    • Akhir Zaman
    • Doa & Dzikir
    • Fatwa & Tanya Jawab
    • Hadits
    • Hakekat Syi'ah
    • Kajian Jihad
    • Miracle of Quran & Sunnah
    • Ramadhan
    • Sirah Salaf
    • Syariah
    • Tauhid
    • Tausiyah
    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

  • Kontribusi
    • All
    • Citizen Journalism
    • Event
    • Kisah Pembaca
    • Opini
    • Reader's Voice
    Patutkah Memuliakan Negara Pembenci Islam?

    Patutkah Memuliakan Negara Pembenci Islam?

    Mendidik Generasi Muda: Tantangan dan Solusi di Era Kapitalisme

    Mendidik Generasi Muda: Tantangan dan Solusi di Era Kapitalisme

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

  • Muslimah
    • All
    • Artikel Muslimah
    • Keluarga
    • Kisah Muslimah
    • Mujahidah
    • Tarbiyatul Awlad
    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Karakter Wanita Salehah

    Karakter Wanita Salehah

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

  • Kolom
    • All
    • Muhammad Jibriel
    • Ustadz Abu M. Jibriel
    • Ustadz Budi Ashari
    • Ustadz Farid Ahmad Okbah
    • Ustadz Irfan S. Awwas
    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Eskalasi meningkat sebabkan 21 warga Palestina meninggal dunia

    Dialog Syeikh Abdullah Ghabayin dan Syeikh Fadi Ad-Dalli Terkait Kondisi di Gaza

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

  • Redaksi
    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Kaleidoskop 2023

    Kaleidoskop 2023

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Kaleidoskop 2022

    Kaleidoskop 2022

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Marhaban Ya Ramadhan

    Marhaban Ya Ramadhan

    Jibriel dan geng liberal yang hipokrit; Studi kasus pemberitaan bom Sarinah

    Jibriel: Arrahmah Terdepan Menentang Kelompok Teror ISIS

  • Video
No Result
View All Result
Arrahmah.id
Home News Depth
Aksi demonstrasi warga Muslim India. (Foto: AFP)

Aksi demonstrasi warga Muslim India. (Foto: AFP)

Hasil pemilu India, apakah partai sekuler juga mengecewakan umat Islam?

by Hanin Mazaya
Kam, 6 Juni 2024 / 29 Dzulkaidah 1445
in Depth
Reading Time: 8 mins read
0
A A
0
422
VIEWS
Share on Whatsapp

NEW DELHI (Arrahmah.id) – Ketika pemimpin oposisi India Rahul Gandhi berbicara kepada para jurnalis setelah hasil pemilihan umum menunjukkan kemunduran dramatis bagi Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India, ia memegang sebuah versi ukuran saku dari Konstitusi India.

“Ini adalah sebuah perjuangan untuk menyelamatkan konstitusi. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah berpartisipasi dalam pemilihan ini. Saya bangga dengan orang-orang yang telah menolak serangan gencar terhadap konstitusi ini,” kata Gandhi pada Selasa malam, seperti dilansir Al Jazeera (5/6/2024).

BacaJuga

Joseph Bilsma, Arsitek Proyek Trump untuk Menghapus Gaza dari Peta

Joseph Bilsma, Arsitek Proyek Trump untuk Menghapus Gaza dari Peta

Ming, 13 April 2025 / 15 Syawal 1446
‘Israel’ Selangkah Lebih Dekat Resmi Mencaplok Tepi Barat

‘Israel’ Selangkah Lebih Dekat Resmi Mencaplok Tepi Barat

Jum, 5 Juli 2024 / 29 Dzulhijjah 1445
Apakah perang di Gaza telah merugikan perekonomian “Israel”?

Apakah perang di Gaza telah merugikan perekonomian “Israel”?

Ming, 28 Januari 2024 / 16 Rajab 1445
Bagaimana Hamas Mempersiapkan Serangan 7/10? Ini Jawaban BBC

Bagaimana Hamas Mempersiapkan Serangan 7/10? Ini Jawaban BBC

Sel, 28 November 2023 / 14 Jumadil awal 1445

“Orang-orang miskin dan terpinggirkanlah yang keluar untuk menyelamatkan konstitusi ini. Para pekerja, petani, Dalit, adivasis [pribumi] dan orang-orang terbelakang telah membantu menyelamatkan konstitusi ini. Konstitusi ini adalah suara rakyat. Kami berdiri bersama Anda dan memenuhi janji-janjinya.”

Tidak termasuk dalam daftar orang-orang yang Gandhi ucapkan terima kasih adalah 200 juta Muslim India, agama minoritas terbesar di negara ini. Umat Muslim diyakini telah memberikan suara yang sangat besar bagi aliansi INDIA pimpinan Gandhi, yang memenangkan 232 kursi dalam pemilihan Lok Sabha, majelis rendah parlemen -di bawah angka setengahnya yaitu 272 kursi, namun jauh lebih banyak dari yang diperkirakan oleh jajak pendapat. BJP Modi memenangkan 240 kursi, tidak cukup untuk menjadi mayoritas sendiri dan membuatnya bergantung pada sekutu untuk membentuk sebuah pemerintahan untuk pertama kalinya sejak Modi berkuasa pada 2014.

Kelalaian Gandhi bukan hanya sekali ini saja. Ini adalah bagian dari sebuah pola, kata para analis, pengamat, dan banyak Muslim India -salah satu yang membuat partai-partai oposisi menunjukkan keengganan mereka untuk menyebut nama Muslim.

“Mereka tahu bahwa sebagian besar kelas menengah India [yang sebagian besar beragama Hindu] telah teradikalisasi sehingga membawa nama Muslim dapat membahayakan nasib partai-partai politik,” ujar Mohammed Ali, seorang jurnalis pemenang penghargaan yang berbasis di New Delhi, yang berbicara mengenai partai Kongres Nasional India (INP) yang dipimpin oleh Gandhi dan kelompok-kelompok oposisi lainnya.

Ketika pemilihan umum nasional India yang terdiri dari beberapa tahap hampir berakhir dengan pengumuman hasil, tirai juga diturunkan pada kampanye yang semakin lama semakin pedas terhadap Muslim. Modi sendiri menghadapi peringatan dari Komisi Pemilihan Umum setelah serangkaian pidato yang menurut para kritikus mewakili ujaran kebencian. Ia menyebut umat Islam sebagai “penyusup” dan “mereka yang memiliki lebih banyak anak”. Dan dia merujuk pada serangkaian kiasan Islamofobia yang telah dibantah secara luas.

Seorang pemuda Muslim yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa pemilu tersebut seperti mimpi buruk. “Selama enam minggu penuh dengan siulan anti-Muslim tanpa henti. Kami tidak merasa menjadi bagian dari proses ini,” katanya.

Namun, melalui semua itu, banyak Muslim India mengatakan bahwa mereka juga merasa dikecewakan oleh partai-partai oposisi sekuler di negara tersebut, banyak di antaranya bahkan menolak untuk merujuk pada ketakutan dan keprihatinan mereka. Hal ini tercermin dalam lanskap parlemen yang, pada permukaannya, tampak kontradiktif.

BJP dengan ideologi mayoritas Hindu telah kehilangan kursi sementara partai-partai oposisi yang mengaku sekuler telah memperoleh suara. Namun parlemen yang akan datang akan memiliki salah satu jumlah anggota parlemen Muslim terendah -22- sejak kemerdekaan.

 

Pihak oposisi menghindari penggunaan kata ‘Muslim’
Para pemimpin oposisi Aliansi Inklusif Pembangunan Nasional India (INDIA) mengkritik Modi karena membawa agama ke dalam kampanyenya. Namun para analis dan banyak orang dalam komunitas Muslim menunjukkan bahwa pihak oposisi sebagian besar menghindari untuk mengangkat isu-isu Muslim.

Puluhan Muslim telah dihukum mati atas tuduhan penyelundupan sapi karena pilihan makanan mereka dan ibadah-ibadah publik telah diserang oleh para vigilante. Pemerintah di beberapa negara bagian yang dikuasai BJP telah memberlakukan undang-undang untuk mencegah pernikahan beda agama -yang mengarah pada teori konspirasi “jihad cinta”, yang menyatakan, tanpa bukti, bahwa pria Muslim mencoba menikahi wanita non-Muslim untuk memeluk agama Islam.

Dan pada 2020, ibu kota India, New Delhi, menyaksikan kerusuhan yang menewaskan sedikitnya 53 orang, sebagian besar dari mereka adalah Muslim.

Partai Kongres dan mitra aliansinya, Partai Aam Aadmi (AAP), yang memerintah Delhi, tidak menyuarakan keadilan bagi para korban kerusuhan tersebut selama kampanye -hal yang sangat menyakitkan bagi orang-orang seperti Nisar Ahmad, seorang penduduk Mustafabad di Delhi Timur.

Pria berusia 50 tahun ini memiliki bisnis garmen yang berkembang sebelum kerusuhan, tetapi bisnis tersebut ditutup karena ancaman dari para tetangganya yang beragama Hindu, dan ia terpaksa menjual rumahnya di Bhagirathivihar, Delhi Timur, karena ia khawatir akan keselamatannya di sana setelah kerusuhan.

“Dalam kampanye pemilu, tidak ada yang peduli untuk berbicara tentang korban kerusuhan Delhi dan keadilan bagi mereka,” kata Nisar kepada Al Jazeera.

Ahmad, yang merupakan salah satu saksi dalam kasus-kasus pengadilan terkait kerusuhan Delhi, mengatakan bahwa ia tidak dapat melupakan bagaimana tetangganya dipukuli, ditelanjangi dan dibunuh. “Bagi saya, semuanya telah berubah sejak kerusuhan tersebut. Saya masih merasa tidak aman di negara saya sendiri,” katanya.

“Tidak ada yang berbicara tentang Muslim.

Para politisi takut jika mereka menggunakan kata Muslim dalam kampanye mereka, hal itu dapat merusak bank suara mereka,” kata Nisar, mengacu pada keengganan oposisi untuk membahas isu-isu yang penting bagi umat Islam dalam pidato-pidato kampanye. “Saya telah memberikan suara dan masih berharap suatu saat keadaan akan berubah.”

Warga lainnya juga menyampaikan hal yang sama di Jamia Nagar, sebuah lingkungan Muslim di Delhi Selatan.

“Pada pemilu sebelumnya, banyak politisi mengunjungi daerah ini, dan kami akan merasakan adanya suasana pemilu,” kata Muhammad Shakir kepada Al Jazeera. Namun kali ini, ia berkata, “Tidak ada pembicaraan tentang isu-isu dan masalah-masalah lokal kami.

“Rasanya seperti semua orang sengaja mengabaikan Muslim,” katanya.

 

Umat Islam digambarkan sebagai ancaman
Irfan Ahmed, seorang profesor antropologi di Universitas Ibn Haldun di Istanbul, mempertanyakan deskripsi yang sering disebut-sebut tentang pemilihan umum India sebagai festival demokrasi terbesar. “Bagi mereka yang tidak mendapatkan keadilan dan martabat, pemilu ini mungkin terlihat seperti sirkus terbesar di dunia,” katanya.

“Sejak 2014, sirkus pemilu ini dengan penuh semangat menampilkan Muslim sebagai ancaman yang membuat orang-orang diminta untuk memilih,” kata Irfan kepada Al Jazeera. “Sementara BJP mengeluarkan ancaman secara terbuka, partai-partai non-BJP melakukannya secara implisit: Yaitu dengan tetap diam.”

Tidak ada partai, katanya, “yang memiliki keberanian untuk berbicara tentang kekerasan yang dilakukan terhadap Muslim”.

Al Jazeera berbicara dengan beberapa Muslim di seluruh India yang memiliki sentimen yang sama.

Para ahli mengatakan bahwa partai-partai non-BJP bahkan enggan mengucapkan kata “Muslim” karena BJP telah menciptakan persepsi bahwa partai-partai sekuler lebih memihak pada komunitas minoritas.

“Haruskah uang hasil jerih payah Anda diberikan kepada para penyusup?” Modi bertanya kepada kerumunan massa pada bulan April di negara bagian Rajasthan ketika partainya menuduh -tanpa dasar- bahwa pihak oposisi berencana untuk mengambil kekayaan dari kasta Hindu yang tidak mampu dan memberikannya kepada umat Islam.

Guru Prakash Paswan, juru bicara BJP, membantah bahwa partainya menentang kaum minoritas. Sebaliknya, ia menuduh pihak oposisi memainkan “politik yang memecah belah.”

“Sejauh menyangkut BJP, kami tidak pernah membedakan atau mendiskriminasi atas nama agama. Kami mengikuti prinsip-prinsip non-diskriminasi yang dijamin oleh konstitusi. Seperti yang dikatakan oleh PM kami, ‘Sab ka sath, sab ka vikas, sab ka Vishwas’ (‘Dukungan semua orang, pembangunan semua orang, kepercayaan semua orang’) adalah motif kami,” katanya kepada Al Jazeera.

Tetapi kenyataannya terasa sangat berbeda bagi banyak Muslim India. Dan bukan hanya BJP yang mereka salahkan.

 

Menurunnya representasi Muslim
Partai-partai yang tergabung dalam aliansi INDIA memberikan lebih sedikit tiket kepada kandidat Muslim kali ini dibandingkan dengan yang mereka lakukan pada 2019, pada saat representasi Muslim di parlemen sudah mencapai titik terendah sejak kemerdekaan pada 1947.

Partai-partai non-BJP memberikan 115 tiket kepada Muslim pada 2019, tetapi aliansi INDIA yang baru dibentuk hanya memberikan 78 kandidat Muslim tahun ini. Lok Sabha memiliki 543 kursi.

Di negara bagian Maharashtra dengan populasi 10 juta Muslim, partai-partai non-BJP tidak memberikan satu pun tiket kepada Muslim sementara di negara bagian Uttar Pradesh, yang berpenduduk 40 juta Muslim, oposisi utama negara bagian ini, Partai Samajwadi (SP), hanya mencalonkan empat orang Muslim. SP telah lama menghitung Muslim sebagai salah satu pemilih intinya.

Partai Bahujan Samaj, sebuah partai pro-Dalit, menempatkan 35 orang Muslim di seluruh India, termasuk 17 orang di Uttar Pradesh.

Di negara bagian Bihar, Rashtriya Janata Dal, bagian dari aliansi INDIA, memberikan tiket kepada dua orang Muslim. Negara bagian ini memiliki 20 juta Muslim sementara empat dari 20 kandidat Partai Komunis India (Marxis) di Kerala adalah Muslim. Seperempat dari populasi negara bagian ini adalah Muslim.

“Anda memiliki kelompok-kelompok yang terpinggirkan secara ekonomi dan sosial yang berlomba-lomba memperebutkan sumber daya yang terbatas, sehingga memberikan konsesi kepada satu kelompok akan menghadapi perlawanan dari kelompok-kelompok sosial yang rentan,” katanya kepada Al Jazeera.

“Dan ketakutan inilah yang dieksploitasi oleh BJP dengan menyampaikan pesan bahwa partai Kongres berencana untuk merebut reservasi dari kasta Hindu yang tidak memiliki hak istimewa dan memberikannya kepada Muslim.”

 

Menghindari konsolidasi Hindu
BJP hanya mengajukan satu kandidat Muslim tahun ini, dan tidak ada satu pun dari 302 anggotanya di parlemen yang akan berakhir masa jabatannya adalah Muslim.

Paswan, juru bicara BJP, membela partainya dengan mengatakan bahwa partainya bekerja untuk semua komunitas.

Partai BJP telah melakukan “pekerjaan kesejahteraan yang tak tertandingi untuk masyarakat minoritas” dalam 10 tahun terakhir, katanya kepada Al Jazeera. Ia mengatakan bahwa partai ini telah mencalonkan Muslim untuk duduk di majelis tinggi parlemen.

Para ahli mengatakan bahwa partai-partai non-BJP menghindari memberikan banyak kursi kepada Muslim untuk mencegah konsolidasi pemilih Hindu di belakang BJP. Semua itu menggarisbawahi masalah yang lebih dalam dengan cara partai-partai yang disebut sekuler memandang Muslim, kata Profesor Irfan: hanya sebagai pemilih, bukan sebagai pemimpin.

Sementara aliansi INDIA bersikap dingin terhadap partai-partai Muslim seperti All India Majlis-e-Ittehadul Muslimeen (AIMIM), yang berpusat di kota Hyderabad di bagian selatan, dan partai All India United Democratic (AUD) yang berpusat di negara bagian Assam di bagian timur laut, aliansi ini tidak segan-segan untuk menyertakan partai-partai Hindu.

Shiv Sena (Uddhav Balasaheb Thackeray), yang berbasis di Maharashtra, dipimpin oleh putra Balasaheb Thackeray, yang dituduh – meskipun tidak pernah dituduh secara resmi – menghasut kekerasan anti-Muslim di Mumbai pada awal tahun 1990-an. Saat ini, partai ini merupakan bagian dari aliansi INDIA meskipun masih memiliki agenda mayoritas Hindu.

Shama Mohamed, juru bicara Kongres, membela pendirian partai ini terhadap kaum minoritas.

“Kami akan memastikan bahwa kaum minoritas menerima kesempatan yang adil dalam pendidikan, perawatan kesehatan, pekerjaan umum, kontrak pekerjaan umum, pengembangan keterampilan, olahraga dan kegiatan budaya tanpa diskriminasi.

“Kami akan menghormati dan menjunjung tinggi hak fundamental untuk menjalankan keyakinan seseorang dan hak-hak yang dijamin oleh agama minoritas di bawah konstitusi.”

 

‘Muslim’ hilang dari manifesto
Sebuah analisis terhadap manifesto partai Kongres, Partai Samajwadi, Rashtriya Janata Dal, Partai Kongres Trinamool, Dravida Munnetra Kazhagam dan Partai Komunis India (Marxis) -semua partai oposisi utama- menunjukkan bahwa sebagian besar dari mereka tidak menggunakan kata Muslim dan menjauhi isu-isu yang dihadapi masyarakat.

Partai Samajwadi menciptakan slogan baru untuk kampanye: Pichhda, Dalit dan Alpasankhyak (Terbelakang, Dalit dan minoritas) dalam upaya untuk menghilangkan citra pro-Muslim.

Manifesto partai dan juga pidato-pidato dari pemimpin tertinggi partai, Akhilesh Yadav, menghindari topik-topik yang berkaitan dengan Muslim seperti pembunuhan di luar hukum dan penggunaan buldoser untuk menghancurkan rumah-rumah dan bisnis-bisnis milik umat Islam.

Di negara bagian tetangga, Bihar, partai regional Rashtriya Janata Dal juga mencoba mengubah citra pro-Muslimnya. Partai ini menciptakan slogan baru untuk memperluas basisnya di luar Muslim dan Yadav, sebuah kelompok kasta Hindu yang tidak diistimewakan. Pemimpin utama partai ini, Tejasvi Yadav, mencoba untuk mengecilkan hubungan dengan Muslim, dengan menunjukkan bahwa partainya mewakili semua anak muda di salah satu negara bagian termiskin di India. Lapangan pekerjaan bagi kaum muda adalah fokus pemilihan terbesarnya.

Partai Kongres, yang memimpin aliansi INDIA, juga menghindari penggunaan kata Muslim dalam manifestonya. Fokusnya adalah kesetaraan sosial dan representasi kasta Hindu yang tidak memiliki hak istimewa dalam pekerjaan dan lembaga-lembaga pemerintah lainnya.

Pada 2018, mantan pemimpin partai Sonia Gandhi mengatakan bahwa Kongres perlu menghilangkan anggapan bahwa mereka adalah partai yang pro-Muslim.

Dalam manifestonya, partai ini juga tidak menyebutkan pencabutan status semi-otonomi Kashmir yang dikelola India di bawah pemerintahan Modi pada 2019 dan tetap diam mengenai serangan terhadap Muslim.

Sementara itu, Partai Aam Aadmi meluncurkan situs web AAPKaRamRajya.com sebelum pemilihan untuk menunjukkan kiprahnya -yang pada dasarnya mencerminkan janji lama BJP untuk mengubah India, yang secara resmi merupakan negara sekuler, menjadi Ram Rajya (kerajaan Dewa Ram).

Di Benggala Barat, partai Kongres Trinamool yang berkuasa berjanji dalam manifestonya untuk menghapuskan undang-undang kewarganegaraan yang diberlakukan pada tahun 2019 dan yang menurut banyak kritikus mendiskriminasikan Muslim. Kongres Trinamool juga berkomitmen untuk tidak menerapkan hukum perdata yang seragam, sebuah kebijakan yang didorong oleh BJP yang akan mengakhiri hukum pribadi yang memungkinkan umat Islam dan komunitas lain untuk mengikuti adat dan praktik tradisional mereka dalam hal pernikahan, warisan, dan masalah perdata lainnya. Namun, manifesto partai tidak menyebutkan kata “Muslim”.

Para analis mengatakan bahwa dorongan mayoritas Hindu dari BJP telah membuat isu-isu Muslim menghilang dari wacana publik.

Mohammad Reyaz, asisten profesor di Universitas Aliah di kota timur Kolkata, mengatakan bahwa diamnya partai-partai yang disebut sekuler terhadap Muslim, meskipun mengecewakan, tidaklah mengherankan -sebagian karena mereka tahu bahwa masyarakat tidak akan memilih BJP dalam hal apa pun.

“Umat Islam akan tetap memilih partai-partai sekuler meskipun mereka terpinggirkan. Mereka hanya memiliki sedikit pilihan,” kata Mohammad.

 

Tidak semua diam
Yang pasti, tidak semua partai politik diam.

Dravida Munnetra Kazhagam (DMK), yang memerintah negara bagian selatan Tamil Nadu, dan Partai Komunis India (Marxis) (CPM), yang telah berkuasa di negara bagian tetangga, Kerala, sejak 2016, menyebut Muslim dalam manifesto mereka.

DMK berjanji untuk mencabut undang-undang kewarganegaraan yang kontroversial dan memberikan reservasi pekerjaan kepada umat Islam. Partai ini juga mengkritik pencabutan status khusus Kashmir. CPM juga berkomitmen untuk mengembalikan status khusus Kashmir, kata Mariam Alexander Baby, seorang pemimpin partai.

Manifesto CPM secara khusus berbicara tentang serangan terhadap Muslim dan berjanji untuk melarang kelompok-kelompok main hakim sendiri. Manifesto ini juga berbicara tentang kompensasi bagi umat Islam yang telah dipenjara secara tidak adil di bawah serangkaian undang-undang, termasuk undang-undang “anti-teror”.

Tapi bagaimana dengan pihak-pihak lain?

Irfan, yang juga merupakan penulis The Algebra of Warfare-Welfare, yang menganalisis pemilihan umum 2014, mengatakan bahwa pada akhirnya, banyak partai yang menggunakan bahasa yang mirip dengan BJP.

“Rahul Gandhi, yang disebut sebagai pemimpin sekuler partai Kongres, dengan fasih berbicara tentang Dalit, adivasis, dan sebagainya, tetapi ia tidak memiliki keberanian untuk menyebut kata Muslim, apalagi menyoroti penderitaan mereka yang ditunjukkan oleh banyak penelitian dan laporan,” kata Irfan.

“Dalam hal ini, perbedaan antara Gandhi dan Modi hanya bersifat teknis. Keduanya mendukung demokrasi populis etnis meskipun gaya mereka tidak identik.”  (haninmazaya/arrahmah.id)

Tags: diskriminasiHeadlinehinduIndiaislamofobiapemilu
Send
Previous Post

Baku Tembak Pecah di Beirut, Militan ISIS Serang Kedubes AS

Next Post

Haniyeh: Hamas akan melakukan pendekatan positif terhadap kesepakatan apapun yang mengakhiri perang Gaza

Berita Terkait

‘Israel’ Sebar Agen Mossad di Iran untuk Sabotase Instalasi Militer

‘Israel’ Sebar Agen Mossad di Iran untuk Sabotase Instalasi Militer

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
Gempuran Iran Hancurkan ‘Israel’, Kerugian Mencapai Rp4,5 Triliun Hanya dalam 48 Jam

Gempuran Iran Hancurkan ‘Israel’, Kerugian Mencapai Rp4,5 Triliun Hanya dalam 48 Jam

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
Warga ‘Israel’ Berebut Kabur Lewat Laut usai Ada Larangan Terbang

Warga ‘Israel’ Berebut Kabur Lewat Laut usai Ada Larangan Terbang

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
‘Israel’ Panik Bangun Puluhan Bunker, Antisipasi Serangan Dahsyat Iran

‘Israel’ Panik Bangun Puluhan Bunker, Antisipasi Serangan Dahsyat Iran

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
Serangan Gabungan Al-Qassam dan Al-Quds Gempur Tentara ‘Israel’ di Gaza

Serangan Gabungan Al-Qassam dan Al-Quds Gempur Tentara ‘Israel’ di Gaza

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
Beredar Isu Suriah Cegat Misil Iran, Ini Faktanya

Beredar Isu Suriah Cegat Misil Iran, Ini Faktanya

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
Selebritas Indonesia: Wanda Hamidah, Zaskia Adya Mecca, Indadari, & Ratna Galih dkk Terkunci di Kairo

Selebritas Indonesia: Wanda Hamidah, Zaskia Adya Mecca, Indadari, & Ratna Galih dkk Terkunci di Kairo

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
Netanyahu: Perang Usai Bila Khamenei Tewas!

Netanyahu: Perang Usai Bila Khamenei Tewas!

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
Kedubes AS di ‘Israel’ Rusak Terkena Rudal Iran

Kedubes AS di ‘Israel’ Rusak Terkena Rudal Iran

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
Jenderal Iran Sebut Pakistan Siap Jatuhkan Nuklir ke ‘Israel’

Jenderal Iran Sebut Pakistan Siap Jatuhkan Nuklir ke ‘Israel’

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
Next Post
Haniyeh: Hamas akan melakukan pendekatan positif terhadap kesepakatan apapun yang mengakhiri perang Gaza

Haniyeh: Hamas akan melakukan pendekatan positif terhadap kesepakatan apapun yang mengakhiri perang Gaza

Muhammadiyah tarik dana dari BSI, diperkirakan mencapai Rp 13 triliun

Muhammadiyah tarik dana dari BSI, diperkirakan mencapai Rp 13 triliun

Berita Terbaru

‘Israel’ Sebar Agen Mossad di Iran untuk Sabotase Instalasi Militer

‘Israel’ Sebar Agen Mossad di Iran untuk Sabotase Instalasi Militer

2 jam ago
Gempuran Iran Hancurkan ‘Israel’, Kerugian Mencapai Rp4,5 Triliun Hanya dalam 48 Jam

Gempuran Iran Hancurkan ‘Israel’, Kerugian Mencapai Rp4,5 Triliun Hanya dalam 48 Jam

3 jam ago
Warga ‘Israel’ Berebut Kabur Lewat Laut usai Ada Larangan Terbang

Warga ‘Israel’ Berebut Kabur Lewat Laut usai Ada Larangan Terbang

3 jam ago
‘Israel’ Panik Bangun Puluhan Bunker, Antisipasi Serangan Dahsyat Iran

‘Israel’ Panik Bangun Puluhan Bunker, Antisipasi Serangan Dahsyat Iran

3 jam ago
Serangan Gabungan Al-Qassam dan Al-Quds Gempur Tentara ‘Israel’ di Gaza

Serangan Gabungan Al-Qassam dan Al-Quds Gempur Tentara ‘Israel’ di Gaza

3 jam ago

Rekomendasi

KPK Temukan Potensi Korupsi dalam Tata Kelola dan Ekspor Nikel

KPK Temukan Potensi Korupsi dalam Tata Kelola dan Ekspor Nikel

Sen, 16 Juni 2025 / 20 Dzulhijjah 1446
Protes SK Empat Pulau yang Diklaim Sumut, Mahasiswa Aceh Desak Prabowo Copot Tito Karnavian

Protes SK Empat Pulau yang Diklaim Sumut, Mahasiswa Aceh Desak Prabowo Copot Tito Karnavian

Sab, 14 Juni 2025 / 18 Dzulhijjah 1446
Imarah Islam Bereaksi Terhadap Seragan “Israel” ke Iran

Imarah Islam Bereaksi Terhadap Seragan “Israel” ke Iran

Sab, 14 Juni 2025 / 18 Dzulhijjah 1446
10 Warga Indonesia Ikut Global March to Gaza, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

10 Warga Indonesia Ikut Global March to Gaza, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Sab, 14 Juni 2025 / 18 Dzulhijjah 1446
Arrahmah.id

Part of

Part of

Connect With Us

  • 71.1k Followers

Arrahmah News

  • Internasional
  • Nasional
  • Depth
  • Feature
  • Editorial
  • Teknologi
  • Ekonomi
  • Medis
  • Weekly Report

Kajian Islam

  • Tauhid
  • Syariah
  • Fatwa & Tanya Jawab
  • Miracle of Quran & Sunnah
  • Hadits
  • Doa & Dzikir
  • Akhir Zaman
  • Hakekat Syi’ah
  • Sirah Salaf
  • Tausiyah
  • Kajian Jihad

Rubrik & Kontribusi

  • Artikel
  • Kisah & Teladan
  • Review
  • Sejarah
  • Kolom
  • Redaksi
  • Opini
  • Citizen Journalism
  • Reader’s Voice
  • Kisah Pembaca
  • Event
  • About
  • Redaksi
  • Donasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2005 - 2025 Arrahmah Media Network. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Rubrik
  • Kajian Islam
  • Kontribusi
  • Muslimah
  • Kolom
  • Redaksi
  • Video

© Copyright 2005 - 2025 Arrahmah Media Network. All rights reserved.